Istilah problem solving sering digunakan dalam berbagai bidang ilmu dan memiliki pengertian yang berbeda-beda pula. Tetapi problem solving dalam matematika memiliki kekhasan tersendiri. Secara garis besar terdapat tiga macam interpretasi istilah problem solving dalam pembelajaran matematika, yaitu (1) problem solving sebagai tujuan (as a goal), (2) problem solving sebagai proses (as a process), dan (3) problem solving sebagai keterampilan dasar (as a basic skill). (Branca, N. A. dalam Krulik, S. & Reys, R. E., 1980:3-6).
1.
Problem solving sebagai tujuan
Para pendidik, matematikawan,
dan pihak yang menaruh perhatian pada pendidikan matematika seringkali
menetapkan problem solving
sebagai salah satu
tujuan pembelajaran matematika.
Bila problem solving ditetapkan atau
dianggap sebagai tujuan pengajaran maka ia tidak tergantung pada soal
atau masalah yang khusus, prosedur, atau metode, dan juga isi
matematika. Anggapan yang penting dalam hal ini adalah bahwa pembelajaran tentang
bagaimana menyelesaikan masalah (solve problems) merupakan “alasan utama”
(primary reason) belajar matematika.
2.
Problem solving sebagai proses
Pengertian lain
tentang problem solving
adalah sebagai sebuah
proses yang dinamis. Dalam aspek
ini, problem solving dapat diartikan sebagai proses mengaplikasikan segala
pengetahuan yang dimiliki pada situasi yang baru dan tidak biasa. Dalam
interpretasi ini, yang
perlu diperhatikan adalah
metode, prosedur, strategi dan heuristik
yang digunakan siswa dalam menyelesaikan suatu
masalah. Masalah proses ini sangat penting dalam belajar matematika dan
yang demikian ini sering menjadi fokus dalam kurikulum matematika.
Sebenarnya, bagaimana seseorang
melakukan proses problem solving dan bagaimana
seseorang mengajarkannya tidak
sepenuhnya dapat dimengerti. Tetapi usaha untuk membuat dan menguji beberapa
teori tentang pemrosesan informasi atau
proses problem solving telah banyak dilakukan. Dan semua ini memberikan
beberapa prinsip dasar atau petunjuk dalam belajar problem solving dan aplikasi
dalam pengajaran.
3.
Problem solving sebagai keterampilan dasar
Terakhir, problem
solving sebagai keterampilan
dasar (basic skill).
Pengertian problem solving sebagai keterampilan dasar lebih dari
sekedar menjawab tentang pertanyaan: apa
itu problem solving?
Ada banyak anggapan tentang apa
keterampilan dasar dalam matematika. Beberapa yang dikemukakan
antara lain keterampilan berhitung,
keterampilan aritmetika,
keterampilan logika, keterampilan “matematika”,
dan lainnya. Satu lagi
yang baik secara implisit
maupun eksplisit sering
diungkapkan adalah keterampilan
problem solving. Beberapa prinsip
penting dalam problem
solving berkenaan dengan keterampilan ini haruslah dipelajari
oleh semua siswa, seperti yang
dikemukakan oleh George Polya tahun 1945.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar