TERMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA KEBLOG SAYA TOLONG SARANYA ATAS BOLG INI

Rabu, 04 April 2012

PENGERTIAN METODE PROBLEM SOVING


          Istilah problem solving sering digunakan dalam berbagai bidang ilmu dan memiliki pengertian yang berbeda-beda pula.  Tetapi problem solving dalam matematika memiliki kekhasan tersendiri. Secara garis besar terdapat tiga macam interpretasi istilah problem solving dalam pembelajaran matematika, yaitu (1) problem solving sebagai tujuan (as a goal), (2) problem solving sebagai proses (as a process),  dan (3) problem solving sebagai keterampilan dasar (as a basic skill).  (Branca,  N. A. dalam Krulik, S. & Reys, R. E., 1980:3-6).
1.    Problem solving sebagai tujuan
Para pendidik, matematikawan, dan pihak yang menaruh perhatian pada pendidikan matematika  seringkali  menetapkan  problem  solving  sebagai  salah  satu  tujuan pembelajaran matematika.  Bila problem solving ditetapkan atau  dianggap sebagai tujuan pengajaran maka ia tidak tergantung pada soal atau  masalah yang khusus,  prosedur, atau metode, dan juga isi matematika. Anggapan yang penting dalam hal ini adalah bahwa pembelajaran tentang bagaimana menyelesaikan masalah (solve problems) merupakan “alasan utama” (primary reason)  belajar matematika.
2.    Problem solving sebagai proses
Pengertian  lain  tentang  problem  solving  adalah  sebagai  sebuah  proses  yang dinamis. Dalam aspek ini, problem solving dapat diartikan sebagai proses mengaplikasikan segala pengetahuan yang dimiliki pada situasi yang baru dan tidak biasa.  Dalam  interpretasi  ini,  yang  perlu  diperhatikan  adalah  metode,  prosedur, strategi dan heuristik yang digunakan siswa dalam menyelesaikan suatu  masalah. Masalah proses ini sangat penting dalam belajar matematika dan yang demikian ini sering menjadi fokus dalam kurikulum matematika.
Sebenarnya, bagaimana seseorang melakukan proses problem solving dan bagaimana  seseorang mengajarkannya  tidak sepenuhnya dapat dimengerti. Tetapi usaha untuk membuat dan menguji beberapa teori tentang pemrosesan  informasi atau proses problem solving telah banyak dilakukan. Dan semua ini memberikan beberapa prinsip dasar atau petunjuk dalam belajar problem solving dan aplikasi dalam pengajaran.
3.    Problem solving sebagai keterampilan dasar
Terakhir,  problem  solving  sebagai  keterampilan  dasar  (basic  skill).  Pengertian problem solving sebagai keterampilan dasar lebih dari sekedar  menjawab tentang pertanyaan: apa itu problem solving?
Ada banyak anggapan tentang apa keterampilan dasar dalam matematika. Beberapa yang   dikemukakan   antara   lain   keterampilan   berhitung,   keterampilan   aritmetika, keterampilan  logika,    keterampilan  “matematika”,  dan lainnya.  Satu  lagi  yang  baik secara  implisit  maupun  eksplisit  sering  diungkapkan  adalah  keterampilan  problem solving.    Beberapa    prinsip   penting   dalam   problem    solving    berkenaan   dengan keterampilan ini haruslah dipelajari oleh semua siswa,  seperti yang dikemukakan oleh George Polya tahun 1945.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar